Senin, 23 Desember 2013

Lembu Korban dari Tukang Beca Diarak Keliling Kampung beserta selawat

15 Okt 2013

  Bambang (kanan) memegang sapi kurbannya (Foto: Arie Yoenianto/Koran Sindo)
Bambang (kanan) memegang lembu korbannya (Foto: Arie Yoenianto/Koran Sindo)
PASURUAN - Raut wajah Bambang (52) tak pernah berhenti memancarkan kegirangan. Tukang beca  yang mendermakan tabungannya untuk berkorban seekor lembu itu kini menjadi pusat perhatian warga Kampung Pucangan, Kelurahan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Seusai melaksanakan Solat Id di Masjid Al Ikhlas pagi tadi, seekor lembu yang dibeli Bambang seharga Rp13 juta itu diarak keliling kampung. Puluhan remaja Masjid Al Ikhlas pun mengiringinya dengan salawat.

Tak cuma lembu milik Bambang, hewan kurban lainnya juga diarak. Acara tersebut merupakan tradisi dan syiar Islam Hari Raya Korban. Syiar tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi kepada warga untuk mendermakan sebahagian harta mereka untuk berkorban.

Dengan mengenakan baju koko dan kopiah, Bambang seolah tak ingin jauh dari lembu yang dibelinya dari hasil menabung selama bertahun-tahun. Ia baru melepaskan tali ikatan lembu itu setelah takmir masjid bersiap-siap menyembelih hewan korban yang diserahkannya.

“Saya sangat senang dapat  melaksanakan korban. Ini sudah menjadi cita-cita saya sejak lama. Alhamdulillah,” tuturnya, Selasa (15/10/2013).

Niat tulus dan ikhlas penarik beca  biasa mangkal di selatan Alun-Alun Kota Pasuruan itu pun memantik perhatian Wakil Wali Kota Pasuruan, Setiyono. Usai melaksanakan Salat Id di Masjid Jami Al Anwar, Setiyono, menyempatkan hadir menyaksikan kegembiraan warganya.

“Saya begitu terenyuh mendengar ada seorang tukang beca  berkorban seekor lembu. Padahal sebagai penarik beca , dia juga kesulitan memenuhi keperluan keluarganya,” ungkapnya.

Menurut Setiyono, berkorban sebenarnya dianjurkan kepada orang yang mampu secara ekonomi. Apa yang dilakukan Bambang diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi masyarakat berkecukupan untuk melakukan hal yang sama.

“Berkorban yang dilakukan orang-orang seperti Pak Bambang ini lebih bagus dibanding orang yang mampu secara ekonomi. Insya Allah, segala sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas, Allah akan diberikan imbalan yang baik pula,” tandasnya.okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar