Senin, 30 Desember 2013

Petani Ini Menempuh Jarak 6 400 km Mencari Isterinya Yang Hilang


 
(c) dailymail.co.uk
Vemale.com - Cinta dan kesetiaan boleh membuat seseorang lebih kuat, tidak mudah menyerah dan bersedia melakukan apapun untuk orang yang dicintainya. Lelaki ini kehilangan isterinya yang berkebutuhan khusus. Sebagai petani, dia hanya mampu membuat kenderaan rakitan sebagai alat bantu untuk mencari isterinya. Kesabaran lelaki ini mendapat ujian, kenderaan sekaligus rumah berjalannya hangus terbakar.

Saya Tidak Akan Pernah Menyerah..
Sebelum terbakar, di rumah motor ini Li tinggal (c) dailymail.co.uk 
Sebelum terbakar, di rumah motorbot ini Li tinggal (c) dailymail.co.uk
Itulah sepenggal kalimat yang diucapkan Li Guanjun (57 tahun), petani yang mencari isterinya yang hilang. Dilansir Dailymail, sejak tahun lalu, Li mencari isterinya yang menghilang di Beijing. Vemale pernah menulis kisahnya dalam Li Guanjun dan Petualangannya Mencari Isteri Tercinta. Hingga tulisan ini dimuat, Li sudah menempuh jarak 4,000 batu atau lebih dari 6,400 km. Sebagai perbandingan, jarak Jakarta Surabaya hanya 800 km. Jadi bayangkan sudah sejauh apa perjalanan Li.

Rumah Motor Habis Terbakar
Seperti yang sudah pernah kami tulis, Li Guanjun belayar sendiri sebuah kenderaan motorbot yang berfungsi sebagai alat transport  sekaligus rumahnya. Di dalam rumah motorbot itu, Li hidup sekaligus berkeliling China untuk menemukan isterinya. Rumah motor itu terbakar ketika Li sedang tidur. Api memusnahkan seluruh isi rumah motorbotnya  , sekaligus barang-barang yang digunakan untuk hidup.
Sisa rumah motor yang terbakar (c) dailymail.co.uk
Berbagai alat muzik tradisional China yang dipakai Li Guanjun untuk tampil di pinggir jalan juga hangus terbakar. "Saya sedang tidur ketika tiba-tiba terbangun dan ada bau asap," ujar Li. "Semua terbakar tetapi saya cukup beruntung untuk keluar (dari rumah motor) dan tetapi hidup," lanjutnya.

Harapan Tidak Musnah
Dengan peristiwa kebakaran tersebut, dapat dipastikan perjalanan Li Guanjun akan terhambat, apalagi sumber pekerjaannya juga ikut terbakar. Tetapi lihatlah bagaimana lelaki ini optimis untuk menemukan isterinya. Dia bertekad akan membangun kembali sebuah kenderaan baru untuk mencari isterinya yang menghilang tahun lalu.

"Saya tidak akan pernah menyerah. Tidak peduli berapa lama waktu yang diperlukan," ujar Li dengan optimis.
Sebuah perjuangan yang begitu menyentuh hati di tengah maraknya berita perselingkuhan. Semoga saja Li Guanjun boleh bertemu kembali dengan isteri yang dicintainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar